Blogger Tricks


0

Green Techno: Mesin Penghasil Minyak Mentah

Riau Pos - For Us Selasa, 13 Desember 2011

Akiro Ito, begitu namanya. Seeorang penemu Jepang yang telah menciptakan sebuah mesin pengolah plastik menjadi bahan bakar. Sebuah  teknologi yang dapat membantu mengatasi tumpukan tas dan kantung plastik dari toko grosir di dalam gudang atau dapur menjadi bahan bakar. Meskipun mesin ini bukan yang pertama kali di buat. Namun keunikannya terletak pada design yang dirancang untuk penggunaan rumah tangga.
            Pada dasarnya tas plastik, botol dan produk kemasan lainnya terbuat dari minyak. Oleh Akinori Ito, bahan-bahan tersebut dikembalikan menjadi materi aslinya dengan mesin yang ditemukannya. Mesinnya mengubah produk plastik tersebut  ke materi aslinya melalui proses negatif-karbon. Karbon memanaskan plastik, memerangkap uap dalam sebuah sistem pemipaan, lalu kamar-kamar air yang berfungsi mendinginkan uap, mengembunkan mereka kembali menjadi minyak mentah. Minyak mentah yang dihasilkan dapat di suling kembali menjadi bensin yang cocok digunakan untuk generator dan beberapa tipe kompor.
saat ini, mesin tersebut telah dijual oleh Blest Corporation milik Ito dan dipuji karena efisensinya. Piranti itu dapat mengubah satu kilogram sampah plastik menjadi satu liter minyak dengan energi sebesar satu kilowat per jamnya. Sistem tersebut dibanderol 10 ribu dollar Amerika atau setara dengan Rp 100 juta. Namun Ito berharap harga akan turun ketika permintaan dan produksi meningkat.
            Selama ini, mesin lain yang beredar jauh lebih besar adalah Envion Oil Generator, yang mampu memproses 10 ribu ton plastik setiap tahunnya. Setiap sampah plastik diubah menjadi tiga hingga lima barel minyak mentah yang dapat disuling lebih jauh menjadi bahan bakar komersial seperti bensin bahkan avtur. Namun, ketika membakar untuk memproduksi minyak, mesin-mesin tersebut melepaskan karbon dioksida ke atmosfer lalu berkontribusi terhadap perubahan iklim. Namun, disisi lain mereka juga menjadi solusi dari tumpukan sampah plastik. (risky-gsj/net)

0 komentar:

Posting Komentar