Sebuah fakta terungkap dari penelitian terhadap data yang dikumpulkan oleh Satelit Gravity Recorver and Climate Experiment (GRACE) milik NASA dan German Space Agency. Hasil penelitiannya ini menunjukkan bumi semakin besar di bagian khatulistiwa. Disebut penambahan di khatulistiwa ini disebabkan oleh mencairnya lapisan es di Greenland dan Antartika.
Menurut Steve Nerem, ilmuwan asal University of Colorado, Amerika Serikat, hingga 22 ribu tahun lalu, es hingga beberapa kilometer menyelimuti sebagian besar belahan utara Bumi. Berhubung tekanan akibat bobot dari es di daratan telah berkurang karena mencair, tanah di bawahnya telah memantul dan menyebabkan Bumi menjadi lebih lonjong. “Mirip dengan spons, dan dibutuhkan waktu yang cukup lama agar Bumi kembali ke bentuk asalnya,” kata Nerem.
Peneliti menemukan, mencairnya gletser di Greenland dan Kutub Selatan merupakan kontributor terbesar terhadap membengkaknya "lingkar pinggang" Bumi karena banyak air yang dibawa ke khatulistiwa. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar