Blogger Tricks


0

Kera Laut di Bakau Negeri Junjungan

Riau Pos - For Us Kamis, 15 Desember 2011




Seekor kera sedang nangkring di pucuk pohon bakau.Sedangkan kawanan monyet lainnya terlihat akrab dengan pengemudi kendaraan di penyebrangan roro Bengkalis-Sungai Pakning. Hewan berekor panjang, berbulu coklat ini dinamakan kera laut. Kera ini merupakan penyeimbang alam di hutan bakau.
 
Laporan Mashuri Kurniawan, Bengkalis
mashurikurniawan@riaupos.co.id

Kawasan hutan bakau disepanjang pesisir penyebrangan tersebut, menyebarkan kesejukan ke berbagai penjuru. Suara kera laut ini bersahutan saling memanggil. Kelompok kera laut yang bertahan di hutan bakau ini komunitas populasinya bisa mencapai angka 350 ekor.

Gerakan sekelompok kera laut ini sangat lucu, sehingga mengundang tawa setiap pengemudi yang melewati jalur penyebrangan tersebut.
 
Pemandangan ini terlihat saat Tim  Riau Pos For  Us, melihat secara langsung kehidupan kera laut, di hutan bakau sepanjang pesisir, Kabupaten Bengkalis. Komunitas kera laut  terancam keberlangsungan hidupnya karena masih adanya penebangan hutan bakau dilakukan oknum masyarakat.
 
Kehidupan hewan ini populasinya terus terdesak karena tempat mereka biasa meloncat menyeberangi ranting-ranting tergerus perkembangan pembangunan. Namun demikian, kera di sini ramah terhadap manusia. Dilokasi ini, populasi kera jinak sekali. Mereka hidup bebas di areal hutan bakau. Penduduk sekitar terlihat membiarkan kera ini.
  
Di sini biasanya pengendara kendaraan baik roda dua dan empat memberikan kera-kera ini makanan berupa buahan dan kacang. Bukan hanya cabang pohon bakau menjadi tempat kera laut bergelantungan, parabola masyarakat yang terpasang menghadap ke langit juga menjadi tempat para kera bermain. 
 
Hewan yang memiliki wilayah teritorial tersebut lebih sering hanya bergaya dibandingkan melukai satu sama lain atau mengganggu pengendara. Kebiasaan kera laut berlindung dibalik daun bakau yang hijau. Semilir angin laut menjadikan kera ini melakukan aktivitasnya bermain sesama mereka.
 
Kera laut biasa hidup berkelompok terdiri dari beberapa jantan dan betina. Kera jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Hidup kera ini bertahan dengan mengkonsumsi pucuk-pucuk daun muda dan juga buah-buahan milik masyarakat maupun bakau
 
Dapat dikatakan kera laut memiliki peranan yang penting perkembangan bakau karena membantu penyebaran daun dan bijian disepanjang pesisir laut yang ditanam bakau.
 
Menurut penduduk sekitar penyebrangan roro, ada pantangan bagi pengendara yang patut dihindari dalam berinteraksi langsung dengan kera laut ini. Diantaranya, jangan membawa jaring ikan,batu, tongkat pemukul. Bila dilakukan, ini akan memacu kera laut melakukan pergerakan monyet untuk mempertahankan diri.
 
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis H Ariyanto, mengatakan, rimbunan hutan mangrove bakau merupakan salah satu objek wisata
 
Kawasan yang terbentuk sebagai hasil endapan dari sistem sungai yang ada di sekitarnya dan pengaruh laut tersebut, jelasnya, merupakan tempat tinggal bagi kera laut dan burung serta hewan laut lainnya
 
Bukan hanya objek wisata, hutan bakau yang ada bisa mencegah ancaman interusi air  laut. Keberadaan hutan bakau juga memiliki fungsi menetralisir limbah terutama logam berat yang masuk ke laut. Di pelabuhan roro tersebut, ujarnya, bukan saja menjadi tempat berteduh atau tempat berlabuhnya kapal roro saja, bakau nyirih, belukap, cingam, batang perepat, kedabu dan berembang terjaga dengan baik.
 
''Kita pertahankan hutan bakau ini agar susana terlihat begitu menawan hati bagi setiap orang yang datang dan berkunjung daerah ini. Selain lebat dan menghijaunya dedaunan bakau, teriakan kera dan kicauan burung bisa terdengar jelas ketika melintas dipelabuhan roro Bengkalis-Sungai Pakning ini,'' ungkapnya.
 
Dari penuturan salah seorang warga di pelabuhan penyebrangan roro Bengkalis-Sungai Pakning, Nurdin menyebutkan, kera laut mempunyai dua warna utama yaitu coklat keabu-abuan dan kemerah-merahan dengan berbagai variasi warna menurut musim
 
Pada bagian punggung lebih gelap dibanding dengan bagian perut dan dada, rambut kepalanya pendek tertarik kebelakang dahi, rambut-rambut sekeliling wajahnya berbentuk jambang yang lebat, ekornya tertutup bulu halus.
 
Masyarakat di pelabuhan roro, menurut dia, membiarkan kera laut ini hidup berdampingan dengan mereka. Karena, kera laut tidak mengganggu manusia sekitarnya. Sebaliknya, kera laut memberikan hiburan bagi masyarakat dan pengendara yang melewati jalur penyebrangan tersebut.
 
‘'Kera laut sudah lama sekali hidup berdampingan dengan masyarakat. Jadi, janganlah heran kalau banyak kera di pelabuhan ini. Hutan bakau jadi tempat mereka berlindung dan makan. Kadang pengendara yang lewat juga memberikan makan kera ini,'' ujarnya.
 
Ketua Pecinta Alam Bahari, Darwis Mohammad Saleh, mengatakan, manfaat bakau telah banyak diketahui, baik sebagai tempat pelindung daratan dari abrasi oleh ombak, pelindung daratan dari tiupan angin, penyaring intrusi air laut ke daratan dan kandungan logam berat yang berbahaya bagi kehidupan.
  
Hutan bakau ini sebagai tempat singgah migrasi burung dan sebagai habitat satwa liar serta manfaat langsung lainnya bagi manusia. Pada aktivitas ini dapat dilihat bahwa kera laut dari berbagai usia aktif mencari makan untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka.
 
Hutan bakau, sambungnya juga menjadi tempat tinggal kera laut untu beraktivitas mencari makan, dengan cara mendekati para pengunjung. Dari aktivitas mencari makan ini, dapat dilihat jika kera bergerak sangat aktif, apalagi jika kera melihat ada pengunjung yang membawa makanan.
 
Secara spontan, sambungnya, kera mendekat ingin mencoba mengambil makanan dari tangan pengunjung. Selain itu, pada saat aktivitas mencari makan ini, beberapa kera berkelahi kecil atau bahkan bisa saling berkejar-kejaran demi memperebutkan makanan. Tidak jarang kera mengejar pengunjung demi mendapatkan makanan.
 
Artinya, keberlangsungan kera laut juga bertahan hidup di hutan bakau. Bakau menjadi tempat tinggal paling segar dan mengasyikan  bagi primata laut, burung dan jenis hewan laut lainnya. (new)

0 komentar:

Posting Komentar