Mobil listrik, begitulah ia dikenal. Sebuah teknologi baru yang dirasa lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil dengan bahan bakar bensin. Mungkin banyak jenis alat transportasi yang telah dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia dan rata-rata berbahan bakar bensin. Tapi yang satu ini sedikit berbeda, ia menggunakan baterai sebagai alat untuk menyimpan energi sehingga bisa bergerak.
Namun, masalahnya kapasitas baterai dalam menyimpan energi belum bisa menyamai bensin. Memang ini bisa diatasi dengan menggunakan sel bahan bakar (fuel cell) dimana energi disimpan dalam air yang dipisahkan (elektrolisa) ke hidrogen dan oksigen. Tapi, teknologi fuel cell ini masih sangat mahal dan belum layak pasar.
Karena itulah kebanyakan mobil listrik masih terbatas dipakai di tempat-tempat seperti bandara dan rumah sakit. Walaupun begitu, paling tidak ini menjadi jembatan untuk menuju transportasi yang ramah lingkungan. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar