Blogger Tricks


0

Info Green: Bawang Merah

Riau Pos - For Us Rabu, 14 Desember 2011






Bawang merah (bahasa Inggeris: Shallot) dikelaskan dalam famili Alliaceae dalam order Asparagales. Nama saintifiknya adalah Allium cepa var. aggregatum. Bawang merah adalah lebih kecil dan lebih manis dari bawang besar. Bawang merah merupakan sejenis tanaman semusim, memiliki umbi yang berlapis (bulb), berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi bawang merah terbentuk daripada pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsinya, membesar dan akhirnya membentuk umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Umbi bawang merah bukanlan ubi sebenarnya seperti ubi kentang ataupun ubi keledek.
Bawang merah mengandungi Vitamin C, Potassium, serat dan Asid Folic. Ia juga mengandungi kalsium, zat besi dan tinggi di dalam protein.
Bawang merah merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai penyedap masakan. Fungsi esensial pada bawang merah menunjukan jumlah penggunaan pada tiap masakan yang memerlukan penyedap sayuran ini, namun apabila mayoritas masyarakat di Bumi Pertiwi ini menggunakannya, maka dapat dipastikan bahwa secara keseluruhan jumlah penggunaan bawang merah sangatlah besar.
Pada kondisi seperti sekarang ini, Indonesia yang sedang dalam keadaan krisis ekonomi harus dapat mengoptimasikan penggunaan sumber daya alamnya sebagai salah satu jalan untuk dapat memulihkan kondisi perekonomiannya. Sebagai negara agraris sejak dahulu dan dengan dengan potensi alam yang memadai, sebenarnya kita tidak perlu menjadi negara pengimpor bawang merah seperti sekarang.
Bawang memang kerap dijauhi sebagian orang karena dianggap memicu bau tak sedap. Tapi orang-orang “tua” justru menganggap bawang merah mampu mengobati banyak penyakit. Jika anak kecil demam misalnya, orang di desa lebih mempercayakan terapi pengobatan dengan kompres gerusan bawang merah.
Bisa jadi memang langkah itu tepat, sebab secara klinis bawang merah mengandung sejumlah senyawa yang mampu mengobati beberapa penyakit. Bernama Latin Allium cepa var. aggregatum, bawang merah merupakan sejenis tanaman semusim, memiliki umbi yang berlapis , berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga.
Umbi bawang merah terbentuk daripada pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsinya, membesar dan akhirnya membentuk umbi berlapis.
Bawang merah mengandungi Vitamin C, Potassium, serat dan Asid Folic. Ia juga mengandungi kalsium, zat besi dan tinggi di dalam protein. Ada dua komponen lain yang tidak kalah penting, sulfur dan flavonoid. Flavonoid dipercayai mengurangkan risiko kanker, penyakit jantung dan kencing. Ini disebabkan flavonoid memang memiliki unsur antikanker, antibakteri, antiviral, antialergi.
Dari penyelidikan terkini, bawang merah juga cukup efektif memerangi sel kanker hati. Umbi yang nyaris tak pernah absen sebagai bumbu masakan ini mengandung phenolic lebih banyak dibandingkan bawang putih.
Maka itu, bawang merah dapat membantu proses detiksifikasi. Bawang mampu mengeluarkan antikoagulan yang membantu pencairan darah. Ia juga membantu fungsi otak sehingga mengurangkan risiko penyakit Alzheimer's. Memakan bawang merah setiap hari dapat membantu tumbuhan jaringan tulang dan mengurangkan risiko osteoporosis hingga 20 persen.
Tanaman bawang merah diduga berasal dari Asia, terutama Palestina, India, Utara Pakistan dan daerah pengunungan Iran dan juga berkembang ke Mesir dan Turki.
Dari berbagai penelusuran dalam literatur, menunjukan bahwa zaman I dan II Dynasti (3200 - 2700 sebelum masehi) bangsa Mesir sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu-tugu mereka. Di Israel, tanaman bawang merah dikenal pada tahun 1500 SM.
Hingga sekarang, hampir di seluruh negara di dunia ini mengenal bawang merah. Negara-negara yang menjadi produsennya antara lain; Jepang, USA, Rumania, Italia, Iran, Meksiko, Vietnam, China, dan Filipina.

BAWANG merah yang biasa digunakan sebagai bumbu masak ternyata mengandung berbagai zat yang berkhasiat dalam mencegah berbagai penyakit. Entah penyakit ringan maupun berat.
Menurut penelitian, bawang merah mengandung kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat, vitamin A dan vitamin C, zat untuk melancarkan buang air kecil dan buang air besar, zat yang sesuai untuk perut dan menguatkan anggota badan.
Beragam kandungan zat yang terdapat dalam bawang merah menandakan, zat tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan fungsi yang dikandung zat-zat tersebut. Bahkan, bawang merah pun mengandung "antibiotik" yang lebih kuat dibanding penisilin dan aeromisin, asid karbrid, bahan yang bisa menambah vitalitas seksual, serta bahan jalokatein yang berfungsi membatasi kadar gula dalam darah dan mengembangkan insulin.
Adapun penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan bawang merah, di antaranya adalah penyakit sistem penghadaman (dyspepsia), masuk angin, sembelit, mencret-mencret dan cacingan. Bagi mereka yang pencernaannya terganggu, hancurkan dan campurlah dengan madu. Untuk mengatasi masuk angin, sediakan perasan bawang merah dan halba (sejenis tumbuhan yang bijinya dibuat obat atau digunakan sebagai rempah-rempah), rebus setengah gelas. Tambahkan madu dan minumlah sekali sehari.
Bagi mereka yang bermasalah dengan sembelit, siapkanlah bawang merah yang sudah dihancurkan sebanyak setengah gelas, satu gelas susu, kemudian larutkan. Minumlah campuran tersebut setiap pagi sampai sembelitnya hilang. Untuk mengatasi mencret-mencret, siapkanlah setengah gelas bawang merah yang sudah dikupas, biji kopi yang sudah ditumbuk dan madu setengah gelas, lalu aduk.
Bawang merah pun dapat mengatasi sistem peredaran darah, yaitu radang limpa, tekanan darah dan angina pektoris. Bawang merah pun dapat mengatur sistem pembuangan, seperti penyakit kencing manis, radang prostat, lemah syahwat, encok, dan ginjal. Selain itu, bawang merah juga dapat mengatur sistem pernapasan, mengobati mata bengkak dan selaput putih di mata.
Bagi mereka yang bermasalah dengan bisul atau luka bernanah, daging tumbuh, eksim, rambut rontok dan ibu jari kaki dan tangan yang bengkak, bisa mencoba bawang merah sebagai penawarnya.
Bawang merah pun dapat mengobati penyakit lain, seperti rematik tulang, pusing, penglihatan kabur, sakit telinga dan memar-memar. Tak hanya itu, bawang merah pun bermanfaat terhadap perubahan air, menolak angin yang panas, membangkitkan selera, menguatkan perut, membangkitkan gairah seks, membaguskan warna, menghentikan plegma dan membersihkan perut. Bijinya menghilangkan vitiligo dan meredakan apolecia (kebotakan).
Adapun manfaat bawang merah yang lainnya adalah dapat menyembuhkan penyakit kuning, batuk dan sesak napas, melancarkan air seni, dan menghaluskan usus. Ia juga bermanfaat terhadap gigitan anjing yang tak terpengaruh hydrophobia bila airnya diperaskan dan dicampuri garam dan rue (sejenis biji yang pahit rasanya). Bila diletakkan pada titik ambeien, ia akan membuka mulut-mulutnya.
Apabila kita ingin mencoba khasiat bawang merah ini, banyak cara yang dapat kita lakukan. Bawang merah ini bisa dipergunakan dengan cara direbus, dicincang, dipanggang, digoreng, dijadikan serbuk, diobati dengan kulitnya saja, dengan air bawang, uap dan perahan bawang atau akan lebih baik lagi bila dimasak, karena akan menghasilkan kadar nutrisi yang cukup tinggi.
Walaupun bawang merah dapat dijadikan obat alternatif dalam mencegah berbagai penyakit, bawang merah juga mempunyai efek samping yang harus diwaspadai. Bawang merah mengandung kelembaban yang berlebihan. Karena itu bawang merah dapat menyebabkan migraine, memusingkan kepala, mengakibatkan gas dan menggelapkan penglihatan.
Kebanyakan memakan bawang merah akan mengakibatkan kelupaan, merusak akal, mengubah bau mulut dan napas. Tetapi semua efek samping tersebut akan lenyap bila bawang merah dimasak terlebih dahulu.
Zat asid karbrid yang terkandung dalam bawang merah dapat memedihkan mata dan hidung. Biasanya mata dan hidung akan berair karena baunya yang menyengat. Bila hal ini terjadi, basuhlah tangan dengan air hangat yang telah dicampur garam (asid ammonia) atau juga bisa dengan mengunyah biji yang tidak berklorofil setiap delapan jam.(Berbagai sumber)

4. Susah Hadam:

rebus bawang merah bersama kulitnya. kemudian kupas bawang itu. bawang itu haruslah dihancurkan dan dicampurkan ke dalam madu asli dan dijadikan krim sapuan roti. amalkan selalu.

5. Serangan Angin:

campurkan air perahan bawang merah setengah cawan bersama halba rebus setengah cawan. kemudian bancuhkan sedikit madu asli ke dalam bancuhan itu. kacau dan minum campuran itu setiap hari.
6. Serangan Cacing:

amalkam meminum air rebusan bawang merah setiap hari.
Bawang merah (allium ascalonicum) berasal dari Asia Barat dan dibudidayakan di Mesir sejak 3500 SM. Tanaman ini merupakan tanaman semusim dengan umbi berlapis yang terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Akarnya berupa serabut dengan daun berbentuk silinder berrongga. Tanaman ini juga memiliki zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Bawang Merah diketahui banyak mengandung minyak asiri, sikloalilin, metilallin, dihidroallin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. Dengan kandungannya tersebut, Bawang Merah berkhasiat untuk membantu mengatasi batuk, demam, diabetes, dan sebagai obat cacing.
Khasiat bawang merah untuk mengobati Berbagai penyakit diantaranya :
1.  Batuk
Bahan : Umbi bawang merah 4 gram, daun poko segar 4 gram, daun sembung segar 3 gram, herba pegagan segar 4 gram, buah adas 2 gram dan air 125 ml.
Cara pembuatan: Dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml.
2.  Kencing Manis
Bahan : Umbi bawang merah (dirajang) 4 gram, buah buncis (dirajang) 15 gram, daun salam (dirajang) 10 helai dan air 120 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali 100 ml.
3.  Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak
Bahan : Umbi bawang merah (potong tipis) secukupnya, minyak kelapa secukupnya, minyak kayu putih secukupnya.
Cara pembuatan: Diremas-remas. Cara pemakaian: Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.


BAWANG MERAH : Meminum air bawang merah sangat banyak khasiatnya. Amalkan meminumnya setiap hari.



0 komentar:

Posting Komentar