Ternyata banyak hal yang bisa mengancam keberadaan satwa liar dan langka yang ada di hutan Indonesia. Tak hanya perburuan yang semakin marak, ternyata jual beli satwa langka juga marak terjadi di kawasan perbatasan, seperti di Pontianak, Kalimantan Timur dan Barat serta sejumlah titik di wilayah Sumatera.
Beberapa lokasi di Sumatera kerap menjadi jalur penyelundupan ke Malaysia melalui jalur laut di Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Aceh. Sedangkan untuk ke Filipina biasanya melalui jalur laut di Maluku.
Menurut Darori, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, ketatnya pengawasan melalui kerja sama pihak kepolisian setempat bekerja sama dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) diharapkan mengatasi hal tersebut. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar