Makanan menjadi suatu hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Dan kegiatan menghasilkan makanan ini atau yang lebih dikenal dengan memasak juga menjadi kegiatan wajib bagi ibu-ibu di rumah.
Di zaman modern ini ada berbagai macam teknologi yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan memasak tersebut. Salah satu alat yang tidak terlepas dari kegiatan memasak ini adalah microwave. Dengan menggunakan alat ini memasak menjadi lebih cepat dan relatif bersih.
Dalam memilih microwave anda yang suka memasak maupun ibu-ibu yang ada di rumah harus lebih jeli. Karena alat ini termasuk yang menyedot listrik paling besar. Tapi, jangan hanya melihat daya yang diperlukan itu secara sekilas, karena terkadang daya yang tertera di kemasan tidak bisa menjadi jaminan bahwa alat itu akan secara nyata lebih hemat.
Dalam memilih microwave perlu dilihat high watt dan low wattnya. High watt adalah daya yang diperlukan untuk awal mengoperasikan microwave. Dan low watt adalah daya yang dibutuhkan oleh microwave untuk melakukan tugasnya beberapa waktu setelah dinyalakan.
Sementara itu, microwave yang baik mempunyai perbedaan yang jauh antara high watt dan low watt. Perbedaan daya saat awal operasi menyumbang perbedaan yang signifikan dalam konsumsi listrik. Dan biasanya 3 menit setelah dinyalakan, daya yang dibutuhkan tersebut akan turun.
Microwave memang membutuhkan daya yang tinggi. Namun, konsumsi daya yang tinggi bukan berarti microwave itu boros. Karena itu jelilah dalam membeli microwave.
0 komentar:
Posting Komentar