Blogger Tricks


0

Our Green Inspiration: Takashi Yabe , MAGIC Bantu Hilangkan Ketergantungan Energi Tak Terbaharui

Riau Pos - For Us Senin, 05 Desember 2011



Meski yang ditelitinya merupakan bagian terkecil dari bumi ini, tapi pemikirannya tak sekecil yang ditelitinya. Berawal dari saat ia mendaftar di Tokyo Institute of Technology (TIT) pada tahun 1969. Ketika itu hanya ada satu ruang penelitian di Departemen Teknik yang akhirnya membuat Yabe memilih pindah jalur menjadi peneliti fusi nuklir. Dan sejak “berteman” dengan partikel-partikel kecil yang ditelitinya, Yabe berhasil menemukan MAGIC.
MAGIG ini berupa energi siklus magnesium dan siklus dari suntikan magnesium. Dan Yabe yakin, MAGIC bisa membantu dalam menghilangkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil atau energi tak terbaharui yang sejak lama menjadi pasokan utama energi di bumi ini.
Bagi Yabe, ini bukan tak beralasan. Lautan mengandung 1.800 triliun ton magnesium, yang menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai 300.000 tahun mendatang. Namun, unsur logam yang berkliauan putih keperakan ini tidak pernah dianggap. Hal ini dikarenakan kendala dalam proses penyulingannya yang membutuhkan banyak uang dan energi. Logam ini hanya bisa disuling pada suhu 4000 °C.
Karena itulah sejak tahun 2005 Yabe dan juga rekan-rekannya mencoba mencari cara untuk bisa meminimalisir penggunaan energi dan juga biaya ini. Akhirnya Yabe berhasil menemukan energi alternatif yang cocok untuk penyulingan magnesium ini yakni sinar matahari yang tentu saja bisa digunakan secara gratis. Sehingga juga bisa sekaligus mengurangi biaya untuk penyulingan ini. Selain itu untuk penyulingan ini Yabe menggunakan sistem lensa dan laser.
Dan pada tahap selanjutnya Yabe berhasil mengembangkan mesin MAGIC yang mampu mencampur butiran hidrogen dan air. Sehingga menghasilkan energi panas dan hidrogen yang menjadi kekuatan untuk mobil. Tak hanya sampai di situ saja, Yabe berencana untuk bisa menjual magnesium halus sebagai bahan bakar baterai. Bahkan menurutnya baterai ini tujuh kali lebih kuat dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang banyak digunakan saat ini. Menurutnya emisi CO2 akan bisa dikurangi jika seandainya semua energi diganti dengan MAGIC ini.
Dan juga karena penelitiannya ini juga akhirnya yang membuat Yabe terpilih menjadi Pahlawan Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan Heroes of Environment oleh Majalah TIME pada tahun 2009 sebagai Inovator lingkungan. Tak hanya itu saja saat ini ia adalah Dewan Umum APACM (Asian-Pasific Association for Computational Mechanics), Dewan Eksekutif IACM (The International Association for Conflict Management) serta Honorary Fellow dari Masyarakat Internasional untuk Komputasi Dinamika Fluida.

Kutipan:
'Take the stairs. You don't use any electricity and get some exercise too.' (Gunakanlah tangga. Kita tidak akan menggunakan listrik tapi mendapatkan banyak pelajaran) — Takashi Yabe

0 komentar:

Posting Komentar