Blogger Tricks


0

Pembibitan Pohon untuk Souvenir

Riau Pos - For Us Senin, 23 April 2012 ,
RUANG PEMBIBITAN: Para siswa SMAN 8 pekanbaru sedang merawat sejumlah bibit pohon yang berada di ruang pembibitan.
Ada yang unik di SMAN 8 Pekanbaru, selain suasana sekolahnya yang adem karena banyaknya pohon pelindung. Sekolah yang selalu terpilih mendapatkan anugerah adiwiyata ini saat ini mempunyai 32 sekolah binaan di Pekanbaru dan satu sekolah binaan di kabupaten Meranti. Sehingga setiap memperingati hari-hari lingkungan atau mengadakan kegiatan lingkungan SMAN 8 selalu mengundang sekolah binaannya.

Di SMAN 8 ada ruang khusus di belakang sekolah yang dinamakan ruang pembibitan. Di tempat itu berjejer ratusan pohon kecil,ada yang masih baru bertunas sampai ada yang sudah siap untuk ditanam. Semuanya di tempatkan di gelas-gelas plastik bekas.

“Untuk wadah bibitnya sengaja menggunakan gelas plastik bekas, agar dapat memanfaatkan barang-barang yang sudah terpakai sekaligus mengurangi sampah,” ujar Nurhafni S Pd, guru pembimbing lingkungan SMAN 8 Pekanbaru.

Menurut keterangan Nurhafni, membuat pembibitan pohon di SMAN 8 sangat mudah. Tidak perlu membeli biji atau cangkokan pohon dari luar. Tinggal memunguti biji-biji pohon peneduh yang banyak tumbuh subur di dalam kawasan sekolah.

Setiap siswa kelas X harus mengikuti kegiatan pembibitan ini, hal itu dimaksudkan untuk menanamkan perasaan cinta terhadap lingkungan pada awal-awal masuk di SMAN 8 Pekanbaru.  “Kegiatan pembibitan itu menyenangkan, karena dg kegiatan itu mengajarkan kepada para siswa untuk belajar membibitkan pohon dengan cara yang mudah, sehingga kami juga bisa mencobanya dirumah,” kata Yayang Andriva, siswa SMAN 8 Pekanbaru.

Untuk memperingati hari bumi yang jatuh tiap tanggal 22 April, SMAN 8 Pekanbaru akan mengundang sekolah-sekolah binaannya untuk mengadakan kegiatan bersama di SMAN 8 Pekanbaru. Dan sebagai souvenir masing-masing utusan dari sekolah binaan itu akan diberi bibit pohon yang bisa di tanam di sekolah masing-masing. “ Di SMAN 8 sudah banyak pohon-pohonnya, jadi bibit-bibit itu dijadikan souvenir saja bagi sekolah-sekolah binaan. Harapan kami sekolah-sekolah itu juga akan sehijau SMAN 8, dan bibit-bibit itu juga bisa jadi kenang-kenangan dari SMAN 8,” ungkap Nurhafni. (asrul/gsj)

0 komentar:

Posting Komentar