Usulkan Jalur Sepeda,
Biar gak Kena Serempet
Biar gak Kena Serempet
Nama : Andaru Lulo Chandra Purnama
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 4 September 1982.
Pekerjaan : Tata Usaha SMAN 1 Pekanbaru
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 4 September 1982.
Pekerjaan : Tata Usaha SMAN 1 Pekanbaru
Sepeda, helm dan tas hitam merupakan style Andaru Lulo Chandra Purnama (30) saat pergi bekerja setiap harinya. Berawal dari hobilah pria yang saat ini bekerja sebagai Teknisi Komputer dan Pegawai Tata Usaha (TU) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pekanbaru ini melaksanakan program Bike to Work. “Awalnya hobi, tapi semakin lama semakin asyik menggunakan sepeda daripada kendaraan lain untuk pergi bekerja ke sekolah,” ucap Andaru Lulo Chandra Purnama atau yang biasa di panggil Pak Chandra oleh murid-muridnya.
Pria asli kota kembang Bandung ini juga memaparkan alasan lainnya menggunakan sepeda setiap harinya ketika bekerja. Seperti bermanfaat untuk kesehatan karena dengan bersepeda otomatis peredaran darah akan lancar. Selain itu dengan bersepeda setiap harinya berarti kita telah ikut serta dalam menjaga kualitas udara.“Yang terpenting dengan bersepeda akan membuat kita menjadi bersemangat ketika bekerja, karena otomatis kita akan datang lebih awal,” terang Chandra.
Dengan sistem transportasi yang sangat padat, pria lajang kelahiran 4 September ini juga menambahkan dengan kegiatan bersepeda yang kondusif akan mendapatkan banyak manfaat mulai dari berkurangnya kemacetan lalu lintas hingga peningkatan kualitas hidup yang bebas polusi. Apabila macet kita bisa menaikkan sepeda kita ke atas trotoar jalan dan berjalan disana.
Menggunakan sepeda setiap harinya sebenarnya telah dijalaninya sejak ia pertama kali menginjak bumi Melayu, tepatnya diawal tahun 2010.
Banyak suka duka yang telah dirasakan Chandra, seperti diserempet kendaraan bermotor lainnya. Oleh karena itu ia berpesan semoga saja kedepannya pemerintah menyediakan jalur khusus sepeda karena menurutnya sangat sulit bersepeda ditengah-tengah keramaian kendaraan bermotor. “Saat ini masih saya sendiri yang menggunakan sepeda saat bekerja ke sekolah. Oleh karena itu salah satu harapan saya semoga saja akan semakin banyak yang menggunakan sepeda, khususnya pegawai maupun guru-guru yang ada di SMAN 1 Pekanbaru. Memang sulit karena mobilitas orang-orang saat ini sangat tinggi, tapi paling tidak sekali dalam seminggulah,” ujar Chandra.
Selain itu, Chandra juga mengeluhkan dengan kurang lengkapnya bengkel sepeda yang ada di Pekanbaru. Chandra membandingkan dengan bengkel sepeda yang ada di Bandung. “Disana kita lebih muda mencari spare part sepeda apabila terjadi kerusakan, di Pekanbaru? Sangat sulit,” ucapnya
Untuk jenis sepedanya sendiri, pria lulusan Lembaga Pendidikan Komputer IndonesiaAmerika (LPKIA) ini lebih memilih sepeda jenis MTB (Mountain Bike) ketimbang jenis sepeda lainnya. “Sepeda jenis MTB lebih cocok dijalan raya, lebih nyaman daripada jenis sepeda lainnya. Sebut saja Fixie yang lebih cocok kebalapan atau saat bersantai dan juga ontel yang juga lebih cocok untuk bersantai,” terang Chandra.(teguh-gsj/new)
0 komentar:
Posting Komentar