aBc, Membangun Kebersamaan Pegawai

ABC, Membangun Kebersamaan Pegawai

 BERSEPEDA: Seluruh anggota Bike Adhi Club (BAC) bersepeda bersama di Car Free Day beberapa waktu lalu.

Adhi Karya? Sepintas dalam benak orang biasa hanya terpikirkan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor Badan Usaha Menengah Negera (BUMN) Persero Tbk. Dimana selain konstruksi jalan  mereka juga membangun gedung. Tapi tahukah anda selain membangun rumah dan gedung, ternyata didalamnya mereka juga membangun kebersamaan antar anggota? Bagaimana cara mereka?

Tidak lain dengan bersepeda. Sehingga terbentuklah klub sepeda Adhi Bike Club (ABC) pada tanggal 22 Januari 2012. Sejarah berdirinya klub ini sendiri awalnya hanyalah sekumpulan lima orang pegawai Adhi Karya yang menggunakan sepeda, yakni Aris Hermawan, Arif Riyanto, Eko Aris Satrianto, Suwardi dan Is Mugiyono. Namun lambat laun akhirnya Adhi Bike Club kini telah beranggotakan 25 orang. Yang mana semuanya terdiri atas pegawai Adhi Karya.

 “Kami lebih memilih sepeda ketimbang olahraga lain karena yang pertama, jelas karena olahraga sepeda sangat banyak manfaatnya baik untuk kesehatan maupun untuk lingkungan itu sendiri. Serta yang terakhir karena harga bersepeda lebih terjangkau, badingkan dengan golf sticknya sudah mahal,” terang Arif Riyanto yang menjabat sebagai wakil ketua di ABC sambil tertawa.

Selain itu pria asli Semarang yang menjabat sebagai staf logistik di Adhi Karya tersebut juga mengatakan, dengan kegiatan bersepeda maka silahturahmi antar pegawai akan semakin erat. Hal ini dikarenakan dengan berkumpulnya setiap akhir pekan untuk bersepeda bersama.

“Selain untuk memperat tali silahturahmi persaudaraan dan kebersamaan untuk semua pegawai Adhi Karya, visi dan misi kami ada juga karena kami ingin memasyarakatkan kegiatan bersepeda khususnya di lingkungan Adhi Karya. Selain itu kami juga turut mendukung program Go Green untuk mengurangi terjadinya pemanasan global akibat pemakaian bahan bakar minyak (BBM) yang berlebihan,” ucap Aris Hermawan ketua BAC.

Untuk memperat hubungan antar anggota, seluruh anggota Adhi Bike Club biasanya melakukan gowes bersama menuju titik pusat yang telah disepakati sebelumnya.“Biasanya kami berkumpul setiap hari Minggu pagi harinya. Berkumpul di Perumahan Inpres, rute yang kami tempuh biasanya yakni ke Inpres-Arifin, Inpres-CFD jalan Diponegoro serta Inpres-Kelapa Sawit,” jelas Is Mugiyono salah satu pendiri dari lima orang pioner berdirinya ABC.

Untuk jenis sepedanya sendiri, Adhi Bike Club (ABC) tidak menetapkan seluruh anggotanya untuk memakai jenis yang sama. “Kami tidak pernah membebankan anggota sehingga tidak menyeragamkan jenis sepeda mereka, hal ini dikarenakan menurut mereka apapun jenis sepedanya tetap bisa menyehatkan badan,” tambah Is Mugiyono.

Selain berharap untuk tetap eksis seperti klub sepeda lainnya, Adhi Bike Club juga memiliki harapan untuk kedepannya. Khususnya untuk pemerintah kota Pekanbaru dimana tempat mereka bernaung dalam bekerja saat ini.“Berhubung kami juga ada sangkut-pautnya dengan jalan, maka kami kedepannya berharap agar pemerintah kota Pekanbaru khususnya untuk menyediakan jalur sepeda khusus. Bandingkan dengan Jawa Tengah yang telah memiliki jalur sepeda sendiri, disini saja jalur pejalan kaki masih belum dapat dikatakan layak, “ ujar Bambang Prayogo salah satu anggota ABC. (teguh-gsj/new)