Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Institut Teknologi bandung (ITB) yang bekerja sama dengan Mitsubishi Research Institute Jepang telah berhasil menciptakan bahan bakar minyak (BBM) dari 100persen minyak jarak alami. Bentuk BBM dari minyak jarak ini seperti minyak goreng, kental, licin,dan baunya tidak mencolok. Pada 10 kg biji jarak yang sudah dihancurkan akan dihasilkan 3,5 lt yang dapat digunakan sebagai penganti solar.
Minyak dari tumbuhan jarak ini salah satu inovasi baru yang ramah lingkungan. Karena bahan bakar jenis ini dapat mengurangi polusi udara. Tumbuhan jarak merupakan satu-satunya tumbuhan yang bijinya kaya akan suatu asam lemak hidroksi, yaitu asam ricinoleat. Kehadiran asam lemak ini membuat minyak biji jarak memiliki kekentalan yang stabil pada suhu tinggi sehingga minyak jarak dipakai sebagai campuran pelumas. Jatropha curcas alias jarak pagar sudah dikenal luas oleh masyarakat pedesaan.(pia-gsj/int/new)
Selain itu, tumbuhan bernama Cina, Ma feng shu ini, biasa ditanam sebagai pagar rumah, di kebun, atau di makam. Di Sumatera, tanaman ini bernama Nawaih nawas, jarak kosta di Sulawesi, Lulu nau (Nusa Tenggara), dan Muunmav(Maluku). Menurut cerita banyak orang, pada zaman penjajahan Jepang, rakyat dipaksa menanam pohon jarak. Minyaknya diambil untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal dan pelumas senjata.(pia-GSJ/News-int)
0 komentar:
Posting Komentar