Apapun jenis sepedanya tapi komunitasnya tetap Bike to Work Pekanbaru. Paling tidak itulah yang tergambarkan jika kita melihat komunitas pekerja bersepeda ini. Bike to Work Pekanbaru atau yang lebih dikenal dengan B2W-Pekanbaru ini sebenarnya baru berdiri pada bulan Maret 2011. Namun sebenarnya sejarah berdirinya B2W-Pekanbaru awalnya berasal dari B2W-Jakarta yang telah ada cukup lama.
Berawal dari sekelompok penggemar kegiatan bersepeda yang punya semangat, gagasan dan harapan akan terwujudnya udara bersih di perkotaan, lahirlah komunitas pekerja bersepeda (Bike to Work Community) yang kemudian menggagas kampanye pertama penggunaan sepeda ke tempat kerja pada 6 Agustus 2004 di Jakarta.
PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkit Pekanbarulah yang memprakarsai berdirinya B2W-Pekanbaru. Yang mana pada saat itu hanya terdiri dari empat orang pekerja. Abi Karyanto, Hendri Bhirowo Dwi Hananto, Taufik Abdul Muhammad serta Muchlis M, keempat orang pekerja inilah sebagai pionir berdirinya komunitas B2W-Pekanbaru.
“Awalnya kami melihat ada komunitas pekerja bersepeda atau B2W di Jakarta melalui website, kemudian dari sanalah kami berempat mulai berpikir kenapa tidak membuat komunitas B2W juga di Pekanbaru,” terang Hendri Bhirowo Dwi Hananto yang saat ini menjabat sebagai ketua B2W-Pekanbaru.
Berdiri hampir satu tahun, kini B2W-Pekanbaru telah memiliki 40 orang anggota. Bhineka Tunggal Ika profesi masing-masing anggota. Hal ini karena tidak semua anggotanya merupakan staf PLN, tapi juga ada dari beberapa perusahaan swasta lainnya.
“Bike to work juga memiliki arti yang luas. Tidak hanya berarti bersepeda ke kantor tapi Bike to Work juga bisa berarti bersepeda kampus maupun ke sekolah, karena baik kampus maupun sekolah merupakan tempat kerja dari mahasiswa dan juga siswa,” tambah Hendri Bhirowo Dwi Hananto atau yang biasa dipanggil Hendri yang juga bekerja sebagai staf enginering di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Pekanbaru.
Selain demi menjaga lingkungan untuk tetap bersih terbebas dari polusi dan juga untuk terus berjuang menjadi komunitas sepeda yang dikenal khususnya di kota Pekanbaru, B2W-Pekanbaru sendiri juga memiliki visi dan misi dalam agenda kedepannya. Seperti menyebarkan virus-virus untuk menggunakan sepeda ke kantor. Sehingga nantinya semakin banyak orang-orang yang peduli terhadap lingkungannya serta untuk ikut bergabung kedalam komunitas ini.
Banyak manfaat yang kita peroleh jika kita menggunakan sepeda ketempat kerja. Mengurangi gas CO2 (bebas polusi), tubuh akan menjadi lebih segar, berpikirpun bisa lebih fresh karena peredaran darah yang lancar merupakan beberapa manfaatnya. Selain itu bersepeda ketempat kerja juga bisa memperpanjang umur jantung kita.
“Olahraga jantung itu ada empat. Jalan, berenang, joging serta yang terakhir bersepeda. Jadi apabila kita bersepeda paling tidak kita telah menjaga jantung kita untuk tetap sehat. Paling tidak itulah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh,” ujar Hendri yang juga merupakan lulusan Universitas Trisakti ini.
Bersepeda ketempat kerja tidak hanya bersepeda. B2W-Pekanbaru juga memiliki standar (safety) dalam bersepeda. Minimal dalam bersepeda kita harus memiliki ataupun mematuhi empat syarat. Yang pertama, kita harus menggunakan helm standar. Kedua, sepeda yang akan kita gunakan harus memiliki lampu karena akan sangat berfungsi apabila kita pergi bersepeda kekantor saat subuh hari, yang mana keadaan diluar masih cukup gelap. Ketiga, saat bersepeda kita harus membawa peralatan kunci-kunci sepeda, hal ini untuk berjaga-jaga apabila terjadi kerusakan saat bersepeda. Yang terakhir kita harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
“Yang paling terpenting kita harus mematuhi marga jalan, terutama lampu lalu lintas. Kita juga harus berhenti apabila lampu menunjukkan warna merah, tambah Hendri pria yang lahir 30 tahun silam pada 30 Mei.
Untuk memperat silahturahmi, komunitas yang memiliki 2 titik point yakni di bundaran Mall SKA serta depan Tugu Selais ini juga memiliki beberapa agenda. Seperti Bike to Eat, yang mana setiap hari jumat seluruh anggota B2W-Pekanbaru bersepeda menuju tempat makan untuk makan bersama. Selain itu juga ada kegiatan Night Track dan juga Offroad Night Track, ini basanya bergabung juga dengan komunitas sepeda lainnya seperti CMBC.
Yang menarik dalam komunitas ini anggotanya yang perempuan biasa dipanggil dengan sebutan Srikandi,” ucap Prida Erni Kesuma salah satu Srikandi B2W Pekanbaru.
Sementara itu PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkit Pekanbaru selaku yang memprakarsai berdirinya B2W-Pekanbaru juga mendukung kegiatan Bike to Work ini. seperti menyediakan tempat parkir khusus sepeda yang belum ada di perusahaan-perusahaan lainnya
“Suka dan duka bersepeda ke tempat kerja ini cukup banyak. Jika ditanya dukanya seperti kehujanan serta menghirup asap dari kendaraan yang berlalu lalang. Oleh karena itu semoga saja kedepannya Pemerintah Kota Pekanbaru akan menyediakan jalur khusus sepeda. Sehingga kami tidak lagi berebut jalan dengan pengguna kendaraan bermotor,” terang Ignatius Aditya Anggar Harjono salah satu anggota B2W-Pekanbaru yang saat ini juga bekerja di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Pekanbaru. (teguh-gsj/new)
0 komentar:
Posting Komentar