Syeda Riswana Hasan
Wanita Bangladesh ini merupakan lulusan dari Dhaka University dalam bidang hukum. Namun, ia juga aktif dalam dunia lingkungan hidup. Ini juga yang membawanya bergabung dalam Bangladesh Environmental Lawyers Association (BELA) pada Juli 1993.
Sejak itulah ia mulai menjadi aktivis lingkungan dan fokus terhadap peraturan industri shipbreaking Bangladesh. Dikarenakan latar belakangnya di bidang hukum, Syeda memperjuangkan lingkungan hidup juga melalui bidang itu.
Syeda mulai menjadi sorotan ketika menggugat calon walikota Dhaka atas pelanggaran Undang-undang Lingkungan Hidup yang dilakukan ketika kampanye dulu.
Lalu, bahaya lingkungan yang terdapat dalam kampanye pun mulai dipantau sejak saat itu. Baru kemudian Syeda menggugat industri shipbreaking yang bukan hanya tidak sehat bagi pekerja tetapi juga bagi lingkungan.
Pada Maret 2003 ini pun mulai ditanggapi oleh pengadilan Bangladesh. Selain itu, Syeda juga menggugat organisasi yang terlibat dalam penyalagunaan plastik, perambahan hutan serta perusahaan ilegal yang berdiri di pulau St. Martin.
Berkat kerja kerasnya ini Syeda dianugerahi Goldman Environmental Prize pada 2009. Lalu, pada tahun yang sama ia juga terpilih menjadi Heroes of the Environment versi majalah Time. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar