Kegiatan Earth Hour di Pekanbaru dan Bandung
foto: edo-gsj
STAND: Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Dahlan mengunjungi stand Bandung berkebun di dampingi mojang dan jejaka kota Bandung usai membuka acara earth hour.
STAND: Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Dahlan mengunjungi stand Bandung berkebun di dampingi mojang dan jejaka kota Bandung usai membuka acara earth hour.
Tim Green Student Journalists (GSJ) punya liputan menarik mengenai aksi earth hour yang dilaksanakan di Pekanbaru dan Bandung. Kegiatan menghemat penggunaan listrik dengan cara mematikan lampu selama satu jam tersebut, dilaksanakan serentak pekan lalu di seluruh dunia.
Di Pekanbaru, kegiatan earth hour disosialisasikan di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Dilaksanakan oleh Kelompok Studi Lingkungan Hidup (KSLH) Riau. Sosisalisasi yang berlangsung selama tiga puluh menit itu dilaksanakan di Aula SMAN 8 Pekanbaru.
“Kegiatan-kegiatan seperti inilah yang harus diperbanyak frekuensinya. Apalagi untuk SMAN 8 yang merupakan sekolah adiwiyata dan kini menuju adiwiyata mandiri. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk integrasi pendidikan lingkungan hidup dalam segala aspek. Generasi muda saat ini harus tahu isu-isu lingkungan, karena dalam konteksnya kitalah yang harus menyelamatkan. Kerusakan bumi banyak terjadi dan efeknya dirasakan bersama. Itu semua akibat ekosistem sudah terganggu,” tutur Adriman Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kota Pekanbaru yang turut hadir memberikan sambutannya.
Sementara itu kegiatan Earht Hour di Kota Bandung lebih meriah. Tidak saja sekedar sosialisasi tetapi langsung dalam bentuk aksi. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan. Kegiatan berlangsung meriah dan berpusat di gedung sate, jalan Diponegoro dan dimulai sejak pukul 15.00-22.00 WIB.
Peringatan earth hour tersebut dimeriahkan oleh berbagai komunitas lingkungan sampai komunitas sepeda. Diantaranya ada Panguyuban Sepeda Bahelak Bandung (PSBB), Green Generation Indonesia dan Bandung berkebun.
Kegiatan earth hour di Bandung tidak hanya ceremony belaka. Kegiatan tersebut lebih bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap ancaman pemanasan global dan perubahan iklim yang mengintai bumi pada saat ini. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di kota besar dengan pemakaian listrik yang sangat tinggi. Sekecil apapun tindakan yang kita lakukan terhadap bumi, dapat mencegah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Terus cintai lingkungan dan jaga alammu.(yayang/edo-gsj)
0 komentar:
Posting Komentar