Belajar Nyaman
Kompetisi Hijau
Foto: Atin/GSJ
SAMPAH : Lingkungan harus bersih dari sampah. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan, siswa SMAN 3 Pekanbaru melaksanakan gotong royong. Menanam bunga untuk memeprcantik lingkungan sekitar sekolah juga dilaksanakan.
SAMPAH : Lingkungan harus bersih dari sampah. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan, siswa SMAN 3 Pekanbaru melaksanakan gotong royong. Menanam bunga untuk memeprcantik lingkungan sekitar sekolah juga dilaksanakan.
Menciptakan suasana sekolah yang asri dan bersih adalah dambaan bagi seluruh siswa siswi sekolah di Pekanbaru. Dengan adanya suasana yang nyaman di dukung dengan hiasan taman yang tertata rapi dan indah,dapat menimbulkan niat dan semangat belajar siswa. Itu pula yang menjadi motivasi SMA Negeri 3 Pekanbaru. Sekolah menengah atas yang berlokasi di Jalan Yosudarso ini mencoba mewujudkan cita-cita itu melalui sebuah program yang disebut “ Sabtu Bersih”.
Program yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar dan mengajar yang asri,nyaman dan indah di pandang. Program Sabtu bersih ini telah berjalan efektif sejak dua tahun yang lalu. Sabtu bersih ini dilaksanakan rutin pada minggu ke dua dan ke empat dalam setiap bulannya.
Dengan durasi sekitar 45 menit seluruh siswa di tugaskan untuk membersihkan, merapikan dan memperindah lingkungan kelasnya yang meliputi ruangan dalam kelas, halaman belakang kelas dan taman kelas yang berada tepat di depan masing-masing kelas tersebut. Masing-masing wali kelas bertanggung jawab atas berjalannya kegiatan Sabtu bersih di area kelas yang ia kelola.
“Sabtu bersih ini sangat bermanfaat bagi kami siswa siswi SMAN 3 ini, karena dengan adanya kegiatan ini otomatis seluruh siswa akan bekerja sama demi menjaga kerapian dan keindahan kelas . Apalagi kegiatan ini juga dilombakan, sehingga kami lebih semangat dalam menjaga lingkungan dan keindahan taman kami” ujar Yona Fitri siswi kelas XI IPA 1 SMAN 3 ketika di temui saat sedang asyik membersihkan taman bersama teman sekelasnya.
Untuk melakukan sebuah perubahan yang berujung pada sebuah kebiasaan baik, pastinya dibutuhkan kerja sama dari seluruh komponen-komponen sekolah.
“Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga dan memelihara lingkungan membuat saya semakin geram dan akhirnya mengambil tindakan dengan turun kelapangan langsung bersama siswa untuk membersihkan dan menjaga lingkungan sekolah ini. Sebab siswa tidak akan meniru apabila yang ditirunya saja tidak ikut mempraktekkan apa yang harus dilakukan,” ujar Nurhainis BA selaku wakil K3 SMA Negeri 3 Pekanbaru saat di temui di ruangannya.
Seluruh upaya dilakukan agar siswa peduli terhadap lingkungannya termasuk dengan cara mengadakan lomba kebersihan kelas dan lingkungan yang di nilai setiap harinya dan di umumkan pada saat Class meeting atau hari non efektif.
“Saya berharap, agar kedepannya tingkat kesadaran siswa terhadap lingkungan semakin baik, sehingga tercipta kondisi dan keadaan lingkungan yang baik pula di sekolah, rumah, maupun di tempat-tempat lain” tutur Nurhainis saat ditanyai harapannya tentang kelangsungan program ini kedepannya.(atin-gsj/new)
0 komentar:
Posting Komentar