Semarak Hari Bumi
PEKANBARU (RP)- Di Pekanbaru, perayaan hari bumi berpusat di Car Free Day, Ahad lalu. Sebagian besar aksi peduli lingkungan tersebut dari kalangan mahasiswa.seperti mapala dan pecinta lingkungan. Diantaranya ada bagi bibit tanaman gratis kepada masyarakat yang sebagian besar berasal dari Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS ). sampai aksi teaterikal berkeliling sepanjang Jalan Gajah Mada dan Diponegoro.
Suasana cukup mengundang simpati masyarakat yang sedang olahraga di Car Free Day. Bahkan untuk menarik perhatian massa seorang anggota Mapala mengenakan kostum berbentuk bumi dan mewarnai seluruh tubuhnya dengan cat berwarna hijau dan biru. Sementara Mapala Sungkai Falkutas Pertanian Universitas Riau, mengajak masyarakat untuk membubuhkan tandatangan di sebuah spanduk yang berisi usulan untuk menambahkan waktu Car Free Day yang saat hanya berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Selain tanda tangan juga ada bagi-bagi bibit pohon oleh peserta kegiatan peringatan hari bumi dengan memakai kostum orangutan. Selain membagi bibit pohon, orangutan ini membawa spanduk yang berisi ajakan untuk menjadikan peringatan hari bumi sebagai hari penghijauan massal di Provinsi Riau.
Sementara itu tidak jauh dari lokasi bagi bibit,ada sebuah miniatur bumi berdiameter sekitar 2 meter . Miniatur tersebut berisi kertas-kertas yang berisi tulisan-tulisan masyarakat Pekanbaru akan harapannya terhadap bumi. Miniatur ini merupakan hasil kreativitas dan kerja keras Mapala Humendala dari Fakulatas Ilmu Ekonomi Universitas Riau.“Kami menghabiskan seharian penuh untuk membuat miniatur bumi ini” Ujar Doni Setiawan, ketua mapala Humendala.
Kegiatan yang bertemakan “Satu Pesan, Sejuta Harapan Demi Bumi Masa Depan” membuat masyarakat berduyun-duyun memberikan harapannya dalam secarik kertas dan menempelkannya di miniatur bumi.
“Kegiatan seperti ini bagus dan sangat positif, apalagi kita bisa menuliskan harapan-harapan kita untuk mewujudkan bumi yang lebih bersih lagi,” ujar sania, siswi SMP As-Shofa yang ikut menuliskan dan menempelkan harapannya di miniatur tersebut.
Tidak hanya aksi lingkungan yang ada di peringatan hari bumi tersebut. Namun juga ada penyuluhan tentang lingkungan.Hal itu dilakukan oleh Mapala Gaharu dari Politeknik Caltex Riau. selain membagikan bibit tanaman. Mereka juga membagikan selebaran berisi ajakan untuk melakukan langkah kecil menyelamatkan bumi. Ketua Mapala Gaharu, Ludfur Rahman Prayitno mengatakan masih banyak masyarakat yang menganggap sepele buang sampah pada tempatnya, atau menggunakan tisu dibanding saputangan, maka penyuluhan ini untuk menyadarkan dan menanamkan kebiasaan ramah lingkungan bagi pengunjung Car Free Day.(melati-gsj)
Peduli lingkungan tentu tidak hanya dilakukan disaat hari bumi saja. Alangkah nyamannya bumi jika kebiasaan ramah lingkungan itu dilakuakna setiap hari disepanjang hidup kita. Yuk jaga bumi.(Melati-gsj)
0 komentar:
Posting Komentar