Insektisida Alami
dari Pohon Sirsak
dari Pohon Sirsak
foto:lia/gsj
SIRSAK: Pohon sirsak mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal ini ternyata bisa diolah menjadi insektisida dan pestisida.
SIRSAK: Pohon sirsak mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal ini ternyata bisa diolah menjadi insektisida dan pestisida.
Sirsak, Nangka Belanda, atau Durian Belanda (Annona muricata L) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di
daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.
daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.
Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak.
“Bukan hanya buahnya yang dapat dimanfaatkan demi kepentingan manusia bagian lain dari pohon sirsak ini seperti, daun, batang dan akar bisa untuk membuat insektisida alami yang ramah lingkungan.” ucap salah satu siswi SMAN Pintar, Dian Maya Sari yang dirumahnya memiliki pohon sirsak ini.
“Begitu juga dengan bijinya yang beracun ternyata dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya.” ucap Maysarah, yang juga siswi SMAN Pintar ini menambahkan.
Ramuan insekstisida ini ampuh digunakan untuk mengusir serangga dan hama pengganggu pada tanaman tanpa meninggalkan efek samping. Selain aman digunakan dan ramah lingkungan ternyata dalam pembuatannya juga sangat mudah.
Hanya menggunakan cara dan alat sederhana, insektisida alami tersebut dapat langsung digunakan. Para siswa di SMAN Pintar sudah mempraktekkan pembuatan insektisida alami ini dengan dipandu oleh guru kimianya, Liza Despinati.
Selain itu Liza juga mengajarkan bagaimanamembuat pestisida alami dari pohon tersebut. Metodenya mudah dan cepat namun khasiatnya dalam membunuh serangga dan hama pengganggu cukup memuaskan. Pestisida buatan tersebut dibuat dengan cara diblender yang kemudian dikeringkan lalu diberi deterjen. Larutan tersebut disemprotkan pada semua tanaman yang ada.
Beberapa siswa SMAN Pintar yang membuat pestisida tersebut mengaku puas atas hasil yang telah didapat. Selain itu, daun sirsak dapat dimanfaatkan untuk dijadikan bunga. Daun tersebut direndam di air limbah hingga berubah menjadi transparan. kemudian diberi warna sesuai keinginan dan dirangkai menjadi bunga sekreatif mungkin.
Ini menunjukkan kandungan yang dimiliki pohon sirsak tersebut kaya manfaat bagi manusia dan berdampak positif bagi lingkungan. (lia-gsj/new)
0 komentar:
Posting Komentar