Aksi Nyata Menjaga Kebersihan
SEMUANYA harus dimulai. Tanpa memulai tidak pernah
akan mendapatkan hasil apa-apa. Inilah yang dilakukan Tangkerang Labuai
Kecamatan Bukit Raya. Kelurahan ini menjadi satu-satunya kelurahan di Kecamatan
Bukit Raya yang sudah memiliki Bank Sampah.Camat Bukit Raya, Chairani SSTPMSi
berkesempatan langsung meresmikan bank sampah yang dimiliki kelurahan ini,
Kamis (28/6) kemarin.
Langkah itu sebagai aksi nyata yang dilakukan Kelurahan Tangkerang Labuai
untuk peduli akan lingkungan dan kebersihannya. Kelurahan Tangkerang Labuai
juga memiliki modal untuk memulai kepeduliannya dengan lingkungan sekitar. Karena
kelurahan ini baru saja menerima penghargaan sebagai kelurahan yang meraih
juara I perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tahun 2012 tingkat Kota
Pekanbaru.
“Kelurahan Tangkerang Labuai menjadai kelurahan
pertama yang memiliki bank sampah untuk pengolahan sampah-sampah organik dan
anorganik yang dihasilkan masyarakat sekitar,” ungkap Camat Bukit Raya Chairani
SSTP MSi disela-sela peresmian.
Bank sampah memiliki peran yang sangat penting. Keberadaan
bank sampah ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kecamatan terhadap
kebersihan lingkungan Kota Pekanbaru.
Selain itu bisa membantu menyerap tenaga kerja dan
ekonomi masyarakat. Karna sampah-sampah yang dikumpulkan pegawai maupun
masyarakat terutama yang anorganik, seperti botol minuman mineral, plastik
kemasaran berbagai produk dan sampah anorganik lainnya. Karena itu, akan didaur
ulang menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Seperti dompet, tas dan
beberapa produk kerajinan lainnya.
Ini dikelola oleh pengelola bank sampah bersama
kader PKK dan masyarakat kelurahan. Bagi dirinya, apa yang dilakukan kelurahan
Tangkerang Labuai adalah hal yang positif yang nantinya bisa diikuti
kelurahan-kelurahan lainnya di Kecamatan Bukit Raya.
Bahkan mereka dibantu satu mesin jahit sebagai
peralatan untuk menghasilkan kerajinan berekonomis dari sampah-sampah ini.
Bersempena dengan peresmian bank sampah Kelurahan Tangkerang Labui yang
disaksikan sekretaris kecamatan, lurah dan kalangan pegawai, pada saat yang
sama diserahkan satu unit bantuan mesin jahit dari Kelurahan Tangkerang Labui
ke labui sovenir, penyerahan buku tabungan pada pengelola bank sampah, Sarifah
Hanum
Disisi lain, Lurah Tangkerang Labuai, Devrizon
SSTP MSi program ini menurutnya bisa memotivasi masyarakat setempat untuk
peduli dengan lingkungan dan menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS). Apalagi kelurahan ini terpilih sebagai juara I tingkat Kota Pekanbaru.
“Masyarakat bisa datang langsung mengantarkan
sampah-sampah organik dan anorganik yang mereka hasilkan ke bank sampah setiap
hari kerja”, ujarnya.
Sampah-sampah anorganik akan jadi
bahan baku
kerajinan, dan sampah organik yang larut ke dalam tanah dimasukan ke
lubang-lubang biopori yang sudah disiapkan disekitar halaman kelurahan.
Fungsinya sebagai humus tanah. Sementara lubang biopori juga berfungsi sebagai
pengontrol banjir.(dac)
0 komentar:
Posting Komentar